CIANJUR.Besinfo.com– Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) terus gencar melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Pelaksanaannya bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dan lembaga pemerintahan lainnya.
Sekretaris Dinas TPHKP Kabupaten Cianjur, Ali mengatakan, program
solusi menekan inflasi itu telah dilaksanakan sebanyak empat kali di tahun 2025, ditargetkan 15 pelaksanaan dapat dilakukan.
“Sudah ada empat desa yang sudah melaksanakan GPM. Ke depan akan diadakan lagi melihat situasi dan kondisi,” kata Ali, Minggu 10 Agustus 2025.
Ali menambahkan, pada setiap pelaksanaan GPM, Pemkab Cianjur berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dan pemerintah pusat berkaitan administrasi kegiatan.
“Kegiatannya menggunakan anggaran APBD dan operasionalnya dari Pemprov Jabar,” ujarnya.
Ali berharap program GPM mampu menekan tingkat inflasi di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, produk yang disiapkan pada pada kegiatan GPM terbilang terjangkau secara ekonomi.
Misalnya telur ayam, minyak goreng, beras, dan beberapa komodiatas lainnya memiliki selisih harga jual Rp2 ribu hingga Rp3 ribu dari harga di pasaran.
“Tentu tujuannya menekan inflasi,” pungkasnya. (Redaksi)




















