BESINFO.ID, Cianjur– Ratusan pedagang Pasar Induk Cianjur (PIC) menggelar aksi damai di gedung DPRD Cianjur, Rabu 12 November 2025.
Pantauan wartawan Besinfo.id, para pedagang melakukan berbagai orasi soal kondisi perekonomian saat ini dan menuntut perbaikan fasilitas.
Setelah beberapa jam menyampaikan aspirasi, para perwakilan pedagang PIC diterima baik dan diajak beraudensi dengan Komisi 2 DPRD Cianjur.
Ketua K-5 PIC H. Ujang mengatakan, Pemkab Cianjur harus menertibkan pusat perbelanjaan lain seperti Pasar Ramayana dan pasar-pasar desa, setelah sebelumnya menertibkan pedagang Bomero Citywalk.
“Karena dulu itu pasar desa aktifnya satu minggu sekali, sekarang malah aktifnya setiap hari. Jadi tolong izinnya dikaji lagi. Saya minta di Cianjur hanya ada satu pasar saja, yaitu pasar induk,” kata H. Ujang.
Selain itu dia juga meminta semua angkutan umum diwajibkan masuk ke terminal, sehingga calon pembeli akan lebih mudah mengakses PIC dan meminta pemasangan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di area pasar.
“Sehingga nantinya yang akan berbelanja ke pasar induk jadi lebih mudah kendaraan angkutannya, lalu ATM dapat menarik warga Cianjur untuk berbelanja juga,” ujarnya.
Ketua Komisi 2 DPRD Cianjur Aziz Muslim mengatakan, mendukung tuntutan dari para pedagang PIC dengan mendorong intansi terkait untuk lebih selektif dan melakukan kajian mendalam sebelum menerbitkan izin pendirian pasar dan perbaikan fasilitas.
“Pada prinsipnya bagaimana caranya supaya pasar induk itu ramai, bisa buat fasilitas yang pas,” kata Aziz. (Awr)




















